wartaperang – Setidaknya 50 pencari suaka tenggelam dan 120 diselamatkan setelah sebuah kapal yang membawa sekitar 500 orang terbakar dan terbalik di dekat sebuah pulau Italia pada hari Kamis, para pejabat dan laporan media mengatakan.
Kantor berita Italia Ansa mengutip para pejabat yang mengatakan 50 mayat telah ditemukan, termasuk dua anak dan beberapa wanita.
“Para penyintas dalam keadaan syok,” kata walikota setempat Lampedusa, Giusi Nicolini, di saluran berita SkyTG24.
“Mereka telah berada di air sejak dini hari,” katanya, ketika pekerja darurat berlomba untuk menarik lebih banyak orang yang selamat keluar dari laut.
Nicolini mengatakan para migran mengatakan kepadanya bahwa mereka menyalakan api kecil di kapal mereka sekitar setengah mil dari pantai untuk menarik perhatian penjaga pantai setelah kapal mereka mengalami kegagalan teknis.
Api kemudian menyebar, menabur kepanikan di atas kapal yang menyebabkan kapal terbalik, katanya.
Lampedusa adalah sebuah pulau Italia yang terletak di antara Tunisia dan Sisilia dan merupakan pintu masuk utama bagi pencari suaka ke Uni Eropa, dengan ribuan orang tiba setiap tahun.
“Bantuan pertama diberikan oleh orang-orang di kapal pesiar yang mendengar jeritan,” kata Antonino Candela, seorang pekerja medis darurat setempat.
Dia mengatakan para migran mengatakan mereka berasal dari Somalia.
Candela mengatakan insiden itu terjadi tak lama setelah kapal lain tiba dengan selamat di Lampedusa dengan 463 orang di dalamnya, diyakini berasal dari Suriah.
Kecelakaan itu adalah yang terbaru dari serangkaian tenggelam baru-baru ini yang melibatkan migran di dekat pantai Italia.
Pada hari Senin, 13 pencari suaka tenggelam ketika mereka mencoba berenang ke darat setelah kapal mereka kandas di lepas pantai Sisilia.