Paris (AFP) – Dua ledakan yang memicu kebakaran di sebuah pabrik petrokimia di Prancis selatan pada Selasa pagi diyakini sebagai hasil dari “tindakan jahat”, kata sumber.
Polisi mengatakan tidak ada yang terluka dalam ledakan yang terjadi di Berre-l’Etang dekat bandara Marseille-Marignane pada pukul 3 pagi.
“Dua tangki terpisah 500 meter yang penuh dengan produk kimia terpengaruh (oleh ledakan),” kata seorang sumber yang dekat dengan kasus ini, yang ingin tetap anonim.
Awan asap tebal yang berasal dari pabrik, yang dioperasikan oleh perusahaan kimia LyondellBasell, terlihat beberapa kilometer jauhnya.
Perusahaan mengatakan api di satu tangki sudah padam sementara api di tong kedua sedang dalam proses dipadamkan.
Satu tangki berisi bensin, sementara tong lain berisi nafta, cairan yang mudah terbakar yang disuling dari minyak bumi.
“Tindakan jahat adalah hipotesis serius,” kata sumber itu.
“Kemungkinan bahwa dua kebakaran di tangki yang terpisah 500m ini bisa jadi tidak disengaja sangat rendah. Penyelidik condong ke arah teori tindakan sukarela,” kata sumber informasi lainnya.
Polisi, masker gas tergantung di leher mereka, memasang blok jalan untuk menghentikan siapa pun mendekati lokasi, dan lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran berada di tempat kejadian.