New York (AFP) – Seorang hakim Amerika Serikat (AS) mengabulkan persidangan baru terhadap keponakan Robert Kennedy dalam pembunuhan tetangganya yang masih remaja hampir 40 tahun lalu.
Keputusan dramatis pada hari Rabu datang setelah Michael Skakel, 53, mengajukan banding selama bertahun-tahun terhadap hukumannya 20 tahun hingga seumur hidup di penjara.
Dia dinyatakan bersalah pada tahun 2002 karena memukul Martha Moxley sampai mati dengan tongkat golf di Greenwich, Connecticut pada tahun 1975 ketika mereka berdua berusia 15 tahun.
Kantor pengacaranya Hubert Santos mengatakan kepada AFP bahwa mereka sekarang ingin mengajukan mosi untuk jaminan Skakel.
Hakim pengadilan negara bagian Connecticut Thomas Bishop menerima argumen dari pengacara bahwa Skakel tidak cukup diwakili di persidangan oleh pengacaranya pada saat itu, Michael Sherman.
“Putusan hukuman dikesampingkan dan masalah ini dirujuk kembali ke Distrik Yudisial Stamford-Norwalk untuk persidangan ulang,” kata putusan setebal 136 halaman itu.
Tubuh Moxley ditemukan di bawah pohon di perkebunan Belle Haven milik keluarganya. Tidak ada saksi pembunuhan dan tidak ada bukti forensik yang kuat.
Tongkat golf yang digunakan dalam pembunuhan itu kemudian ditelusuri ke satu set yang pernah dimiliki oleh mendiang ibu Skakel.
Kasus penuntutan sebagian besar didasarkan pada kesaksian orang-orang yang mengatakan mereka mendengar Skakel mengaku dan membual bahwa koneksi Kennedy-nya akan mencegahnya dibawa ke pengadilan.