Pemerintah Inggris melihat “sangat dekat” pada penggunaan peralatan Huawei Technologies di jaringan telekomunikasi negara itu, kata seorang menteri, setelah Sunday Telegraph melaporkan bahwa perusahaan China menghadapi larangan dalam beberapa bulan.
Pemerintah Perdana Menteri Boris Johnson pada Januari mengatakan Huawei akan diizinkan untuk memasok peralatan untuk jaringan 5G Inggris, dengan alasan negara itu membutuhkan keragaman dalam pemasoknya, dan bahwa setiap risiko yang terlibat dalam penggunaan kit China dapat dikurangi.
Menteri Pertahanan Ben Wallace mengatakan pada 30 Juni bahwa sanksi AS terhadap Huawei yang diperkenalkan pada Mei “dirancang untuk membuat 5G yang dirancang oleh Huawei sangat sulit dilakukan.”
The Sunday Telegraph mengatakan Huawei sekarang menghadapi larangan Inggris dalam beberapa bulan, mengutip laporan intelijen yang akan disampaikan kepada Johnson minggu ini.
“Ketika kami keluar dengan laporan sementara tentang ini di awal tahun, ada sejumlah kondisi yang perlu dipenuhi dan jadi saya yakin bahwa Dewan Keamanan Nasional akan melihat kondisi tersebut dan membuat keputusan yang tepat mengenai hal ini untuk memastikan bahwa kami memiliki infrastruktur telekomunikasi yang sangat kuat dan semua orang bisa mendapatkan sinyal telepon. tetapi juga aman,” kata Menteri Kesehatan Matt Hancock pada hari Minggu (5 Juli) dalam wawancara Sky News.
“Kami telah melihat dengan sangat cermat hal ini.”
Surat kabar Sunday Telegraph juga mengatakan sebuah laporan dari National Cybersecurity Center telah menyimpulkan bahwa sanksi AS berarti Huawei harus menggunakan teknologi yang tidak dipercaya karena dilarang mengandalkan kekayaan intelektual Amerika.
Pejabat Inggris sedang menyusun rencana untuk berhenti memasang peralatan Huawei baru hanya dalam waktu enam bulan, dan untuk mempercepat penghapusan kit yang sudah terpasang dari perusahaan China, kata surat kabar itu.