Dunia tahun lalu mengalami banyak kebakaran besar, yang berulang tahun ini di Amazon dan sebagian Amerika Serikat. Tahun ini, Asia Tenggara sebagian besar terhindar dari kebakaran dan kabut asap yang sering mengganggu Indonesia dan kawasan ini. Namun, ada risiko jika kita berpuas diri dan sebaliknya, peluang yang akan diperoleh jika tindakan diambil.
Pertimbangkan alasan mengapa kabut belum kembali ke langit kita – cuacanya sangat basah, bahkan sekarang, biasanya waktu terkering sepanjang tahun. Kondisi yang lebih basah mengakibatkan penurunan tajam dalam kebakaran hutan. Area terbakar di Indonesia mencapai 1,65 juta ha tahun lalu. Namun sepanjang tahun ini, dari Januari hingga September, hanya 207.000 ha yang terbakar.