Perusahaan satelit Starlink milik Elon Musk telah diberikan izin usaha untuk beroperasi di Indonesia, kata seorang pejabat senior kementerian komunikasi dan informasi pada hari Kamis.
Jaringan satelit orbit Bumi rendah Starlink dapat menyediakan internet ke lokasi terpencil atau daerah yang infrastruktur komunikasinya dinonaktifkan.
Indonesia adalah negara kepulauan yang luas dengan lebih dari 17.000 pulau, dan Jakarta berusaha menghubungkan jutaan penduduknya yang tidak terhubung ke layanan internet yang andal.
Usman Kansong, seorang pejabat senior di kementerian komunikasi dan informasi, mengatakan Starlink telah diberikan persetujuan untuk beroperasi di Indonesia.
“PT Starlink Service Indonesia telah mengeluarkan izin usaha untuk operasional telekomunikasi … yaitu izin usaha untuk VSAT (Very Small Aperture Terminal) jaringan tetap tertutup dan izin usaha ISP (internet service provider),” katanya.
Perusahaan sekarang “memiliki hak untuk beroperasi dalam menyediakan layanan telekomunikasi” di seluruh negara kepulauan, kata Usman, direktur jenderal informasi dan komunikasi publik kementerian.
Layanan perusahaan akan diuji coba bulan ini di ibukota Nusantara yang baru direncanakan di pulau Kalimantan, yang akan dibuka pada bulan Agustus, menurut para pejabat. Ini kemudian akan diluncurkan di kemudian hari.
01:46
Lihat Starlink: China menggantikan industri roketnya
Baca juga: China Gantikan Industri Roketnya
Pemerintah Indonesia memindahkan ibu kota dari Jakarta yang macet lalu lintas, di mana sebagian besar wilayah bisa berada di bawah air pada tahun 2050 karena naiknya permukaan laut dan penurunan tanah, menurut beberapa peneliti.
Hanya dua pertiga dari lebih dari 270 juta penduduk Indonesia yang memiliki akses ke internet pada tahun 2022, menurut Bank Dunia.
Starlink sudah tersedia di kawasan Asia Tenggara di Malaysia dan Filipina.