WASHINGTON — Boeing 757 pribadi mantan Presiden AS Donald Trump memotong jet perusahaan lain saat meluncur di Bandara Internasional West Palm Beach di Florida pada hari Minggu, sebuah sumber yang mengetahui insiden itu mengatakan pada hari Selasa (14 Mei).
Administrasi Penerbangan Federal mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 757 milik pribadi menghubungi jet perusahaan yang diparkir dan kosong di bandara Florida selatan. Pernyataan FAA tidak mengidentifikasi pesawat itu milik Trump.
Insiden itu terjadi di area bandara di mana FAA tidak mengarahkan pesawat, kata badan itu, menambahkan bahwa pihaknya sedang menyelidiki.
Tim kampanye Trump tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Trump mengadakan rapat umum di Wildwood, New Jersey, pada hari Sabtu. Insiden itu terjadi setelah pesawat mendarat di bandara West Palm Beach sekitar pukul 1.20 pagi pada hari Minggu.
Trump 757 adalah pokok kampanye presiden bandara dan pada satu rapat umum di Ohio pada bulan Maret sebuah suara mengumumkan: “Trump Force One, Anda diizinkan untuk mendarat.”
Trump membeli Boeing 757 senilai US $ 100 juta (S $ 134 juta) pada tahun 2010 dan pesawat yang sangat disesuaikan termasuk aksen berlapis emas, dua kamar tamu pribadi, tiga kamar mandi, ruang makan dan konferensi dan sistem hiburan yang luas. Pesawat itu dibangun pada tahun 1991.
Trump pada bulan Januari mendesak Boeing untuk melanjutkan pembangunan 757, yang dihentikan pada tahun 2004. “Boeing harus membawa kembali 757, pesawat penanganan terbaik yang paling indah (dari sudut pandang pilot!) yang pernah dibuat Boeing,” katanya di media sosial.
BACA JUGA: Mantan fixer Michael Cohen bersaksi Trump menandatangani pembayaran uang tutup mulut kepada bintang porno