Catatan editor: Lin Yang adalah manajer senior sebuah bank komersial terkemuka di China. Sebagai seorang ekonom, pengalaman kerja dan penelitiannya mencakup teknologi keuangan (Fintech), perbankan pribadi, perbankan digital, pembiayaan konsumen, pembiayaan inklusif, dll. Artikel tersebut mencerminkan pendapat penulis dan belum tentu pandangan CGTN.
Sementara ledakan teknologi baru seperti AI, blockchain, 5G dan data besar siap untuk secara drastis meningkatkan produktivitas dan merevolusi cara kita bekerja dan hidup, ada bukti empiris di seluruh dunia bahwa daerah pedesaan tertinggal karena kesenjangan perkotaan-pedesaan. Namun, di China, lembaga keuangan menggunakan teknologi mutakhir ini sebagai alat untuk mempersempit kesenjangan digital itu. Ini memastikan bahwa populasi pedesaan yang luas dapat menuai manfaat yang sama dari kemajuan digital China yang cepat.
Ketersediaan layanan keuangan
Kurangnya layanan keuangan sering dipandang sebagai penyebab utama kemiskinan. Untungnya, lembaga keuangan Tiongkok telah memanfaatkan teknologi informasi untuk memperkuat kolaborasi dengan mitra seperti stasiun layanan keuangan inklusif pedesaan, lembaga informasi pertanian, dan platform layanan e-commerce. Praktik eksperimental mengintegrasikan keuangan dan layanan publik telah terbukti berhasil, seperti mendirikan pusat layanan pertanian digital dan bank video jarak jauh.
Selain itu, lembaga keuangan telah menggunakan teknologi seperti komputasi grafik dan AI untuk mengintegrasikan layanan keuangan ke dalam berbagai skenario seperti perdagangan pertanian, e-commerce pedesaan, dan pembayaran skala kecil. Dengan demikian, lembaga-lembaga ini lebih siap untuk memenuhi beragam kebutuhan keuangan berbagai kelompok di daerah pedesaan terpencil, termasuk pengusaha pedesaan, pekerja migran yang kembali, dan petani miskin.
Jaringan 5G baru, pengenalan wajah, terjemahan bahasa etnis, dan terminal cerdas juga memainkan peran besar, memungkinkan layanan keuangan proaktif dari pintu ke pintu atau jarak jauh. Layanan ini secara efektif memenuhi kebutuhan berbagai kelompok seperti orang tua, penyandang cacat, dan etnis minoritas di daerah pedesaan.
Layanan kredit
Di jantung layanan kredit modern terletak data. Lembaga keuangan memanfaatkan teknologi seperti penginderaan jauh satelit dan pagar elektronik untuk mengotomatisasi pengumpulan data. Data yang dikumpulkan ini — sering disebut sebagai “jejak digital” rantai pasokan pertanian — memungkinkan lembaga keuangan untuk mengubah faktor-faktor seperti tenaga kerja jujur, kredit pajak, dan paten menjadi data kuantitatif yang dapat mendukung pinjaman kepada pelanggan pedesaan. Ini secara efektif menurunkan penghalang pinjaman dan produk keuangan lainnya. Selain itu, membantu memungkinkan seluruh masyarakat untuk menikmati produk pertanian yang lebih aman dan berkualitas lebih tinggi.
Ketika datang ke mekanisme pengendalian risiko, lembaga keuangan menggunakan teknologi seperti Internet of Things, blockchain, dan 5G untuk pelacakan data tanaman, serta pemantauan waktu nyata untuk jaminan langsung. Pendekatan ini akan meningkatkan pemantauan risiko operasional dan kredit perusahaan pertanian.
Dalam hal integrasi layanan, teknologi seperti data besar dan kecerdasan buatan dapat secara akurat mengidentifikasi kebutuhan pembiayaan perusahaan di sektor-sektor seperti industri benih, pertanian cerdas, dan pemrosesan produk pertanian. Untuk melayani beragam kebutuhan pembiayaan perusahaan pedesaan dengan lebih baik, ada berbagai produk keuangan digital yang dibuat khusus seperti pinjaman hipotek mesin pertanian, pinjaman janji kebijakan, dan pinjaman sewa peralatan pemrosesan produk pertanian.
Layanan publik
Pertama, dalam hal utilitas publik, lembaga keuangan dapat membangun pusat pembayaran satu atap untuk layanan air, listrik, gas, dan pemanas di daerah pedesaan. Ini secara efektif menjembatani kesenjangan “last-mile” dalam layanan publik pedesaan.
Kedua, layanan “keuangan + medis” yang komprehensif memfasilitasi digitalisasi dan kemudahan penyelesaian layanan medis, pembayaran biaya dan klaim asuransi. Ini juga memberikan dukungan keuangan bagi penduduk pedesaan untuk menikmati layanan medis berkualitas tinggi.
Ketiga, sistem jaminan sosial China sangat terintegrasi. Menggunakan kartu jaminan sosial dengan fungsi keuangan sebagai media memungkinkan layanan terpadu seperti penyebaran kebijakan, penyelidikan informasi, dan pemrosesan transaksi, yang secara efektif mengatasi tantangan mendesak bagi masyarakat pedesaan.
Pertanian, daerah pedesaan, dan petani berfungsi sebagai fondasi ekonomi yang berkembang dan masyarakat yang harmonis. Di seluruh dunia, miliaran orang masih menyebut daerah pedesaan sebagai rumah, dan layanan keuangan dapat menjadi alat penting untuk meningkatkan standar hidup mereka. Berkat teknologi baru, lembaga keuangan dapat secara signifikan mengurangi biaya layanan, memperluas cakupannya, dan meningkatkan dukungan untuk sumber daya keuangan pedesaan. Upaya mereka untuk secara aktif memanfaatkan teknologi keuangan terbaru untuk memfasilitasi peremajaan pedesaan, dapat menjadi contoh global yang patut diperhatikan.
(Cover melalui CFP)